Lionel Messi gagal mengeksekusi penalti dengan teknik Panenka saat pertandingan Major League Soccer (MLS) antara Inter Miami melawan Charlotte FC pada Minggu, 14 September 2025.
Penalti tersebut terjadi pada menit ke-30 saat skor masih 0-0, namun kiper Charlotte, Kristijan Kahlina, tidak terpancing dan dengan mudahnya menangkap bola yang diarahkan lemah ke tengah gawang.
Yang sehingga kesalahan itu juga menjadi titik balik yang berujung pada kekalahan telak Inter Miami dengan skor 0-3.
Namun meskipun gagal dalam eksekusi penalti itu, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, tetap membela Messi dan tidak menyalahkan sang kapten.
Mascherano menegaskan bahwa Messi adalah tulang punggung tim dan selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi Inter Miami.
Ia menyatakan bahwa mengandalkan keberhasilan penalti saja tidaklah adil, karena kontribusi Messi di sepanjang musim sangat signifikan, dengan 27 gol dan 11 assist dalam 34 penampilan di semua kompetisi.
Sebagaimana gol-gol Charlotte yang menyarang di gawang Inter Miami setelah penalti gagal berasal dari Idan Toklomati yang mencetak hattrick, mempertegas kekalahan telak tim milik David Beckham tersebut.
Dengan demikian, kegagalan Lionel Messi yang mengeksekusi penalti Panenka, membuat performa tim yang kurang optimal, sehingga Inter Miami menelan kekalahan telak pada pertandingan itu, yangmeskipun Messi tetap mendapat pembelaan dari pelatihnya Javier Mascherano atas perannya yang vital di tim tersebut.